Postingan

Hakekat Manusia Menurut Soren Kierkegaard

1. Riwayat Hidup Soren Kierkegaard Soren Kierkegaard dilahirkan pada 5 Mei 1813 di Kopenhagen, Denmark, sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara. Saat ia dilahirkan, ayahnya Mikhael Kierkegaard, sudah berusia 51 tahun. Ayahnya adalah seorang yang sangat saleh. Ia yakijn bahwa ia telah dikutuk Tuhan, karena itu ia percaya bahwa tak satu pun dari anak-anaknya akan mencapai umur melebihi Yesus Kristus. Ia percaya bahwa dosa-dosa pribadinya, seperti misalnya mengutuki nama Allah di masa mudanya dan kemungkinan juga menghamili Ibu Kierkegaard di luar nikah, menyebabkan ia layak menerima hukuman ini. Meskipun banyak dari ketujuh anaknya meninggal dalam usia muda, ramalannya tidak terbukti ketika dua dari tujuh anak-anaknya melewati usia ini. Perkenalan dengan pemahaman tentang dosa di masa mudanya dan hubungannya dari ayah dan anak meletakkan dasar banyak bagi karya Kierkegaard (khususnya takut dan gentar). Meskipun sifat ayahnya kadang melankolis dari segi keagamaan, Kierkegaard mempu

Kebebasan Menurut Filsafat Jean Paul Sartre

Kebebasan Menurut Filsafat Jean Paul Sartre Pemikiran Sartre berawal dari menaggapi pemikiran “ Cogito Ergo Sum ” yang digagas Rene Descartes. Menurut Sartre, Cogito  ditafsirkan sebagai  Cogito  tertutup yang terpisah dari dunia dan terkurung dalam dirinya. Sartre berkeyakinan bahwa “Ada” merupakan syarat bagi tampaknya sesuatu, “Ada” itu selalu bersifat transfenomenal, istilahnya tidak dapat dijadikan suatu fenomen saja, tidak pernah dapat dilampaui antara polaritas kesadaran dan “Ada”. Kesadaran dirumuskan Sartre sebagai berikut : kesadaran akan dirinya berada sebagai kesadaran akan sesuatu. Kesadaran adalah kesadaran diri, tetapi kesadaran dirinya tidak sama dengan pengalaman tentang dirinya. Cogito  bukanlah pengenalan diri, melainkan kehadiran kepada dirinya secara non-tematis, dapat dikatakan  Cogito  prareflektif. Kesadaran dirinya membonceng kesadaran dunia, artinya  Cogito  tidak menunjuk pada suatu relasi pengenalan, melainkan pada suatu relasi Ada. Kehadiran pada

Hakekat Manusia Menurut Auguste Comte

Auguste Comte merupakan sosok filosof besar dan cukup berpengaruh bagi perkembangan technoscience , dimana dia merupakan penggagas dari aliran Positivisme , yaitu sebuah aliran filsafat Barat yang timbul pada abad XIX dan merupakan kelanjutan dari empirisme. Aliran positivisme ini merupakan aliran produk pemikiran Auguste Comte yang cukup berpengaruh bagi peradaban manusia. Aliran positivisme ini kemudian di abad XX dikembangluaskan oleh filosof kelompok Wina dengan alirannya Neo-Positivisme. Sejarah telah melukiskan bahwa masalah perolehan pengetahuan menjadi problem aktual yang melahirkan aliran Rasionalisme dan Empirisme yang pada gilirannya telah melahirkan aliran Kritisisme sebagai alternatif dan solusi terhadap pertikaian dua aliran besar tersebut. Tiga Tahap Peradaban Manusia Di antara karya-karyanya Auguste Comte, Cours de Philosphie Possitive dapat dikatakan sebagai masterpiece -nya, karena karya itulah yang paling pokok dan sistematis. Buku ini dapat juga dika

Kehendak Berkuasa Menurut Filsafat Nietzsche

Kehendak Berkuasa Menurut Filsafat Nietzsche Sosok Nietzsche dikenal dengan pemikiran yang sangat unik dalam menanggapi fenomena kemanusiaan yang terjadi pada era abad ke-18. Dalam beberapa sumber tertentu sosok Nietzsche dikenal dengan pengaruh radikalnya. Oleh beberapa sebab, karya-karyanya bersifat ambiguitas dalam menaggapi fenomena kemanusiaan yang terjadi. Dari buah karyanya, Nietzsche menjadi orang yang berpengaruh pada pemikiran post-moderenisme. Dibalik itu, seperti yang tampak dalam sifat ego Nietzsche, filsafatnya juga salah satu pendobrak awal pemikiran eksistensi yang dikembangkan oleh para tokoh-tokoh kontemporer. Gaya filsafatnya amat khas, yakni megkritik segala sesuatu dan menyampaikan gagasan filosofis dengan gaya yang tidak lazim. Ia hadir sebagai semacam penentang kemapanan, baik dalam gaya bahasa, kebudayaan, bahkan nantinya pada kemapanan hidupnya. Dalam bahasa misalnya tidak memakai gaya filsuf yang pernah mengenyam persekolahan, ia memakai bahasa sehari-har

Riwayat hidup dan Pemikiran Arthur Schopenhauer

1. Riwayat hidup Arthur Schopenhauer Arthur Schopenhauer adalah seorang filsuf Jerman yang melanjutkan tradisi filsafat pasca Kant. Ia lahir pada tanggal 22 februari 1788 di Danzig, Polandia. Keluarga Schopenhauer sangat kental dengan tradisi belanda . Ayahnya, Heinrich Floris Schopenhauer dan Jonna Schopenhauer adalah seorang pengusaha sukses yang mengontrol keluarganya dengan gaya bisnis. Nama Arthur Schopenhauer mencerminkan luasnya jaringan sang ayah dalam perdagangan internasional, sehingga ia memilihkan nama untuk anak pertamanyaitu dengan kolaborasi kosa kata Jerman, Perancis, dan Inggris. Pada bulan maret 1973, ketika Schopenhauer masih berusia 5 tahun, keluarga pindah ke Hamburg, setelah Danzig diduduki oleh Prussia. Lahir di tengahkeluarga pengusaha kaya, Schopenhauer sering melakukan kunjungan wisata ke berbagai negara Eropa. Pada tahun 1797-1799 ia tinggal di Perancis, dan sebentar tinggal di Inggris di tahun 1803. Kondisi inilah yang memungkinkan Schopenhauer mempelajar

Karya Tulis Rene Descartes

Rene Descartes adalah seorang ahli matematika, ilmuwan, dan filsuf terkenal dari Perancis. Dia dikenal sebagai filsuf pertama dan terkemuka di era moderen yang dengan serius melawan skeptism (keragu-raguan). Pandangannya tentang pengetahuan dan kepastian, dan pandangannya tentang hubungan antara pikiran dan tubuh telah memberi pengaruh yang besar selama tiga abad terakhir. Descartes lahir di La Haye (sekarang disebut Descartes) dan bersekolah di Jesuit College of La Flèche antara tahun 1606 dan 1614. Descartes kemudian mengaku bahwa pendidikannya memberi dia sedikit pengetahuan dan hanya matematikalah yang telah memberi dia ilmu pasti. Dalam keluh kesahnya ini, dia bergabung dengan paduan suara para filsuf abad 17 termasuk Bacon, Hobbes dan Locke. Pada 1618 dia pergi ke Holland (Belanda) untuk melayani tentara angkatan darat Prince Maurice of Nassau, saat dalam perjalanan ke Jerman bersama para tentara angkatan darat itu. Pada malam 10 November, dia mengalami serangkaian mimpi yang